Sabtu, 17 Agustus 2013

Kisah Cinta Dalam Secangkir Kopi Asin


Ini adalah kisah cinta antara kakek Arun dan nenek Gemma. Mendengar kisah cinta mereka, aku menyadari bahwa ternyata cinta sejati itu memang ada.

++++++++++++
Nenekku populer sebagai gadis yang tercantik di
kotanya saat itu. Banyak pemuda yang menaruh
hati pada nenek dan bersedia memberikan cintanya.

Mulai dari yang tampan hingga yang kaya berusaha
menarik perhatian nenek, tetapi nenek tak pernah
tertarik pada semua pemuda itu.

Hingga suatu saat kakek bertemu nenek di sebuah
pesta. Kakekku adalah pemuda yang biasa-biasa
saja. Tidak tampan, dan tidak kaya.

Hari itu ia mengumpulkan semua keberanian dirinya untuk menyapa nenek. Mengajaknya sekedar menikmati
secangkir kopi di sebuah coffee shop di ujung kota.

Entah mengapa nenek mengiyakan ajakannya.
Mungkin karna Berharap segera keluar dari hiruk pikuk pesta.

Di sana mereka duduk berhadapan, dengan wajah
cemas kakek berharap bisa berbincang banyak
dengan nenek yang saat itu cuek dan tak terlihat
tertarik sama sekali. Kata nenek sih, ia menerima
ajakan kakek karena telah merasa bosan dengan
pesta tersebut. Nenek menggunakan alasan kakek agar ia bisa pergi dan segera pulang.

Di tengah perbincangan yang membisu, kakek memanggil
pelayan coffee shop tersebut. "Pak, bolehkah aku
meminta sedikit garam untuk dimasukkan pada kopi
ini?" Semua orang yang ada di sekitar kakek dan
nenek keheranan.

Untuk apa garam dimasukkan ke dalam secangkir kopi? Hal tersebut berhasil menarik perhatian nenek.

"Untuk apa kau menaruh garam di dalam kopimu?"
tanya nenek.

"Oh... ini hanya sebuah kebiasaan lama ayahku.
Dulu aku tinggal di sebuah desa dekat pesisir pantai.
Di sana kami biasa menambah garam pada kopi agar tetap ingat pada laut, tempat tinggal kami. Dan, hari ini aku rindu kampung halamanku. Aku juga rindu
pada orang tuaku yang sudah meninggal. Agar aku tak lupa akan mereka, aku terbiasa menaruh garam
di dalam kopiku," tutur kakek.

Nenekpun merasa tersentuh. Tak pernah ditemui pemuda semanis kakek.

Sejak saat itu, mereka selalu
pergi berkencan dan bercerita panjang lebar.
Merekapun akhirnya menikah. Hidup bahagia,
hingga punya banyak anak dan cucu.

Suatu kali, di ulang tahun pernikahan ke-50, kakek
akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

Di sebuah kotak berisi perhiasan kado ulang tahun
pernikahan, ditinggalkannya secarik surat untuk
nenek.

Karena mata nenek sudah kurang awas
untuk membaca, maka ia memintaku untuk membacanya. Kira-kira beginilah isi surat itu...

Gemma yang terkasih,
Aku meminta maaf akan sebuah kesalahan
yang sangat besar, yang pernah kulakukan
sepanjang hidupku. Aku menyimpan sebuah
kebohongan besar selama ini. Ingatkah saat
aku mengajakmu ke coffee shop hari itu? Saat
itu aku sangat gugup sekali. Saking gugupnya aku ingin meminta tambahan gula untuk
kopiku. Namun, entah kenapa yang terucap
adalah aku meminta garam.

Aku tak ingin terlihat konyol di depanmu. Dan
akhirnya aku mengarang cerita itu. Aku tak
tahu lagi harus bagaimana. Kau terlihat begitu
cantik dan sempurna, hingga aku tak ingin
melepaskanmu.

Tetapi, percayalah sayang... bahwa sepanjang
hidupku aku sangat mencintaimu. Aku tak
ingin kehilangan diriku. Sehingga sekalipun
setiap pagi kau buatkan kopi asin itu, semua
selalu terasa manis karenamu.

Jujur saja, kau mungkin tak akan suka rasanya, karena sebenarnya rasanya sungguh tidak enak.

Gemma, aku hanya ingin kau tahu bahwa aku
sangat mencintaimu.

***
Air mata nenekpun turun membasahi pipinya. Ia
sadar betapa besarnya cinta kakek padanya. Sejak
saat itupun ia selalu menambahkan garam di dalam
kopinya. Setiap kali ada orang yang bertanya
bagaimanakah rasa kopi bila ditambah garam, ia
akan menjawabnya "rasanya manis sekali :)"


  

Minggu, 27 Januari 2013

Alhamdulilah...

Sesulit apapun keadaan kita.
Selalu ada alasan untuk tersenyum dan mengucap syukur,
perasaan hati yg positive akan menarik solusi demi solusi;
Itulah yg disebut pertolongan tak disangka :)

Alhamdulilah...

Rabu, 23 Januari 2013

Sepatumu Karaktermu, (khusus buat sahabat putri)




If you were in my shoes... Kalau saja kamu pakai
sepatuku, adalah sebuah ungkapan dalam bahasa
Inggris yang artinya "Kalau kamu ada di posisiku".

If you were in my shoes, I don't think you can
handle it. Kalau saja kamu ada di posisiku, aku pikir
kamu belum tentu bisa mengatasinya.

Sebegitu pentingnya sepatu dalam kehidupan orang, sampai-
sampai dijadikan sebuah ungkapan. Karena sepatu
yang tidak pas menyengsarakan pemakainya.
Kebesaran bermasalah, apalagi kalau kekecilan. Hebatnya lagi dari sepatu kita bisa tahu karakter
seorang wanita, coba simak berikut ini:

Sepatu Sandal

Wanita yang gemar memakai sepatu sandal, sepatu
yang santai yang mirip sandal adalah wanita yang
santai, praktis, maunya jalan tanpa ada beban. Di
dalam dunia kerja mereka adalah type-type pekerja
di belakang meja, orang yang tidak gemar mencari
tantangan berat dan mencintai stabilitas. Wanita yang begini biasanya termasuk type ibu rumah
tangga yang jempolan.

Sepatu High Heel

Lain halnya dengan wanita penggemar high heel,
jelas mereka adalah wanita yang peduli penampilan.
Mereka umumnya bukan orang rumahan, mereka
suka bersama dengan teman, hang out,
bersosialisasi, dan bekerja. Wanita ini adalah pekerja
yang mengandalkan reputasi dan kredibilitas.

Sepatu Wedges

Wedges adalah sejenis high heels yang tidak tidak
hanya tinggi di bagian belakang, tapi dari belakang
sampai depan ada semacam wedges (bantalan)
tinggi. Pemakainya adalah jelas orang yang peduli
fashion tapi juga butuh kenyamanan. Biasanya
mereka adalah orang yang aktif bergerak ke sana ke mari dan selalu peduli akan aksi penampilannya.
Wanita jenis ini rajin dalam bekerja, dan selalu
energik.

Sepatu Boots

Ada wanita yang gemar memakai boots. Boots
menunjukkan wanita yang berkarakter, wanita
yang ingin tampil tidak seperti yang lain. Mereka
menunjukkan kelas mereka dalam karakter yang
berbeda. Ada yang ingin menunjukkan mereka
macho, bisa melakukan pekerjaan yang punya pria. Ada yang ingin menunjukkan mereka metal, yang
punya selera sendiri. Ada yang ingin menunjukkan
mereka masuk golongan tertentu. Umumnya
mereka adalah orang-orang yang loyal terhadap
apa yang mereka peduli.

Sepatu Olahraga

Ada wanita yang selalu pakai sepatu olahraga atau
sneakers. Mereka bukan sembarang wanita, mereka
adalah wanita yang gigih, seseorang yang tidak
pantang menyerah. Mereka bisa santai jalan, tetapi
juga siap mengejar sasaran. Aktivitas mereka yang
tinggi membuat mereka butuh mudah bergerak tanpa ada batasan, mereka orang yang
memprioritaskan apa yang sudah menjadi target
mereka.


sumber: http://m.facebook.com/photo.php?fbid=441728609193804&id=364655626901103&set=a.365255263507806.88262.364655626901103&refid=56

Selasa, 22 Januari 2013

Teguran Mama & Keuntungannya Untuk Kita

Teguran Mama & Keuntungannya Untuk Kita

Sedari kecil kita sudah dibekali oleh teguran-teguran
dari orang tua kita, terutama ibu. Ibu adalah sosok
wanita yang selalu ada bagi kita, mencintai kita dan
mendidik kita agar kelak kita bisa menjadi pribadi yang
berguna bagi nusa, bangsa dan keluarga. Oke sip!

Tapi nggak jarang juga kita jengkel karena ditegur terus
sama mama. Padahal niatnya selalu baik lho! Ulasan berikut membantu menjelaskan keuntungan-keuntungan bagi kita
jika kita nurut sama mama.

1. KAMU TUH JAJAN TERUS EMANGNYA MAKANAN DI
RUMAH NGGAK ENAK APA?

Coba deh kamu tanya ke temen-temen kamu yang di
perantauan. Pasti salah satu hal yang dikangenin oleh
mereka adalah makanan rumah. Dilemanya adalah,
ketika di rumah itu makanannya rasanya mirip semua.
Masakannya emang beda-beda, tapi rasanya gitu mulu.
Tapi bersyukurlah kalian yang masih bisa menikmati lezatnya makanan rumah. Karena disamping bakal
ngangenin, makanan rumah itu pasti lebih bersih
daripada jajan di pinggir jalan. Dimasaknya pake cinta
pula. Uuuwh.

2. KAMU TUH MAIN TERUS KAPAN BELAJARNYA?

Aih, sungguh mulia sekali teguran ibu yang satu ini.
Anak yang rajin dan ulet dalam belajar memang
dambaan semua orang tua. Coba dari awal kita nurut
sama ibu dan belajar lebih rajin, pasti sekarang kita
pinter-pinter semua. Gak perlu lagi kamu putar otak
untuk mencari jawaban kapan lulus kuliah?

3. AYO MANDI!

Urusan permandian ini memang sangat krusial. Mama
kamu pasti pengen kamu jadi anak yang wangi dan
digemari tetangga. Siapa tahu, sepuluh sampai dua
puluh tahun ke depan kamu yang ketika itu masih
bocah bisa dijodohin sama anak pak RT yang cakep
banget itu. Kan malu kalo dia ingetnya: “oooh.. Kamu yaaa! Yang dulu jarang mandiiii!”. Habis sudah semua
peluang yang ada.

4. KAMAR KAMU BERANTAKAN BANGET! BERESIN SANA!

Kamar yang berantakan memang sering menjadi
problem anak-anak. Walaupun dalih mereka sangat
kuat, yaitu: “Tapi aku tetep bisa nyari barang-
barangku kok”, tapi alangkah baiknya jika kamar
tetap terjaga kerapian dan kebersihannya. Sebenernya
makna di dalam teguran mama mengenai ‘keberesan’ kamar kamu itu jauh lebih dalam lho!
Kalau kamu menata kamar aja nggak bisa, gimana kamu
mau menata kehidupan berkeluarga kamu kelak? Hah?
Gimana coba?



Ternyata teguran mama tersayang tuh emang selalu
baik kan. Kalau mama kamu biasanya negur apa? Share
yuk di comment!

Template by:

Free Blog Templates